Ada pula motif yang mengandung unsur agama pun menghiasi motif khas batik Solo. Semisal motif naga, burung garuda, serta sawat yang merupakan simbol agama Hindu. Untuk hal pewarnaan, batik Solo lebih didominasi warna hitam atau kecoklatan. Meskipun menggunakan warna putih tetap saja warna kecoklatan mendominasi pada motif batik.
Beberapa ciri khasnya adalah
1. Batik Solo memiliki warna dominan cokelat soga kekuningan.
2. Batik Solo memiliki ciri khas geometris pada batiknya.
3. Ukuran motifnya yang kecil, atau istilahnya Truntum.
Ciri kain batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya yang terkenal antara lain “Sidomukti” dan “Sidoluruh”. Batik Solo memiliki warna dominan cokelat soga kekuningan. Batik Solo memiliki ciri khas geometris pada batiknya. Contohnya Sidomukti, Sidoluruh, dan Sidoasih. Selain motif geometris, ciri khas batik Solo adalah ukuran motifnya yang kecil, atau istilahnya Truntum.
Ciri Kain Batik Solo, Sejarah dan Penjelasannya
Selain dikenal dengan kekentalan adat Jawa, Solo juga dikenal sebagai ikon batik. Motif batik Solo yang dihasilkan pun beragam. Bahkan batik Solo kini lebih populer melalui BatikDlidir yang sudah merambah pangsa pasar luar negeri. Tidak mengherankan jika batik Solo menjadi salah satu tujuan yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan ketika berkunjung ke kota Surakarta hadiningrat. Kammi juga memiliki pabrik produksi batik kami sendiri yang bertempat di Laweyan, Solo. Kegiatan membatik sudah menjadi budaya sehari-hari bagi masyarakatnya, dan biasanya diturunkan dari leluhurnya.Ciri kain batik yang motif batiknya memiliki makna tersendiri, lain motif lain makna. Motif batik Solo yang diciptakan beraneka ragam, dengan harapan dapat membawa kebaikan bagi pemakainya. Motif batik solo yang dikenal antara lain yaitu, motif batik solo jenis parang, motif batik solo jenis barong, motif batik solo jenis kawung dan motif batik solo jenis sawat.
Motif batik ini dianggap sakral dan hanya dipakai oleh raja dan keluarganya.
Motif Batik Slobog
Slobog berarti longgar/besar. Batik solo ini biasa dipakai untuk melayat. Makna yang terkandung di dalam motif batik ini agar arwah seseorang yang meninggal tidak mendapat halangan dan dapat diterima kebaikannya.
Motif Batik Sidomukti
Batik solo motif sidomukti ini seringkali dikenakan oleh para mempelai pada acara pernikahan. arti kata sido memiliki arti yaitu terus menerus atau berkelanjutan dan kata mukti berarti bercukupan. Jika berdasarkan arti kata tersebut maka kata sidomukti merupakan representasi sebuah harapan kepada semua orang yang mengenakannya agar memiliki suatu kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan secara berkesinambungan selaras dengan rejeki yang cukup dan tidak pernah putus.
Motif Batik Trumtum
Batik solo Motif truntum ini biasanya dipakai oleh orang tua pengantin. Truntum sendiri berarti menuntun, Jadi dimaksudkan agar dalam sebuah pernikahan orang tua selalu menuntun anaknya dalam mengarungi hidup baru sehingga kelak menjadi keluarga yang sakinah.
Motif Satrio Manah
Batik solo motif satrio manah ini biasa dipakai oleh wali pengantin pria pada saat prosesi lamaran/meminang. Makna dari motif batik ini supaya lamaran dapat diterima oleh pihak calon pengantin wanita beserta keluarganya.
Motif Semen Rante
Dalam proses lamaran jika wali pengantin pria memakai batik solo motif Satrio Manah maka untuk pihak pengantin wanita memakai batik solo motif Semen Rante. Arti dari kata rante itu sendiri lebih menyiratkan kepada sebuah ikatan atau pertalian yang kokoh, so harapan bagi yang mengenakannya adalah jika lamaran dari mempelai pria diterima, maka pihak calon mempelai wanita mengharapkan sebuah pertalian yang kokoh dan kuat terhadap segala godaan hingga maut memisahkan.
Motif Batik Parang
Batik parang ini memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik Parang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga.
Motif Batik Pamiluto/Tambal
Batik solo motif pamiluto ini biasanya dikenakan oleh ibu dari pihak mempelai wanita pada saat acara tukar cincin. Motif batik ini memberi arti agar ikatan pernikahan tidak dapat dipisahkan seperti mimin lan mintuno. Pamiluto berasal dari kata pulut.
Motif batik di atas merupakan koleksi dari batik yang kami produksi di Batik Dlidir. Anda dapat memesannya langsung dengan menghubungi pak Mudzakir melalui whtasap 0822 6565 2222. Atau klik disini untuk format dan cara ordernya.
Hubungi segera dan kami siap melayani Anda dengan segera. Untuk motif batik Anda bisa mengirimkan motif sesuai keinginan dan kami akan membuatkan design nya sesuai permintaan Anda. Pengiriman kami ke seluruh Indonesia dan siap melayani sampai luar negeri.
Thanks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar